Atas Layanan Yang Prima, Dispendukcapil Kab. Kediri Mendapat Apresiasi Dari Masyarakat.
![]() |
Kepala Dispendukcapil Kab. Kediri, Wirawan, SE., MM.AK |
MediaSindo.NET - Kediri
Dalam rangka Forum Konsultasi Publik (FKP) Layanan Administrasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri mengundang elemen masyarakat Kediri mulai dari Akademisi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pengguna Layanan, dan Pemerintah Desa serta Media. Giat tersebut digelar di ruang rapat harmoni lantai dua Kantor Dispendukcapil Kab. Kediri Jalan Pamenang No. 1 Kediri, Senin (27/11/2023).
Dalam sambutannya Kepala Dispendukcapil Kab. Kediri, Wirawan, SE., MM.AK mengucapkan terima kasih telah dibantu sehingga program Dispendukcapil sampai ke masyarakat.
"Kami sangat berterimakasih kepada Tokoh masyarakat, Tokoh agama, perangkat desa dan Media bahwa selama ini kami dibantu sehingga dapat memberikan layanan sebaik-baiknya kepada masyarakat" ucapnya.
"Dulu pada saat Mas Bupati (Mas Dhito) usai dilantik, dinas pertama yang disidak adalah Kantor Dispendukcapil. Barangkali dulu masyarakat masih banyak yang belum puas terhadap pelayanan. Jadi begitu masuk kesini beliau banyak memberikan saran masukan, prinsipnya adalah bagaimana kita itu bisa memberikan layanan kepada masyarakat dengan mudah, cepat, dekat dan gratis. jangan sampai masyarakat itu susah dan sulit karena layanan Dukcapil hanya berpusat di kantor sini, "terangnya.
![]() |
Suasan Rapat Forum Konsultasi Publik (FKP) Layanan Administrasi Kependudukan Di Dispendukcapil Kabupaten Kediri. |
Lanjut pria dengan kaca mata minus mengatakan, dulu belum berpikir layanan sampai ke semua Kecamatan.
"Dulunya kita nggak pernah berpikir bahwa adanya layanan Dukcapil sampai disana. Sekarang ini kami melakukan pelayanan kepada masyarakat disemua kecamatan bahkan dihari Sabtu ada layanan kami yakni Sabtu Ceria, "tegasnya
Ditempat yang sama Pdt. Ngadianto dari Desa Segaran Kecamatan Wates memberikan apresiasi atas pelayanan Dispendukcapil.
"Kami mengapresiasi terhadap pelayanan Dispendukcapil, artinya inovasi Dukcapil ini bisa memberikan sesuatu terbaik kepada masyarakat, "ucapnya.
Senada disampaikan oleh Tokoh dari agama Hindu, Yulianto dari Desa Medowo Kecamatan Kandangan, kita ini ternyata sangat lebih maju dibandingkan dari Kabupaten Kabupaten lainnya.
![]() |
Peserta Rapat Forum Konsultasi Publik (FKP) Layanan Administrasi Kependudukan Si Dispendukcapil Kabupaten Kediri |
"Kita selalu siap menyebarkan semua program dan inovasi dari Dispendukcapil ke media sosial, apa ini ke FB, WAG, dan lainnya. itu ternyata layanan Dispendukcapil sangat luar biasa dibandingkan dengan Kabupaten yang lain, "ucapnya.
"Kabupaten Kediri ini sebagai acuan dimana Dispendukcapil hadir sampai ke lokasi untuk mencatatkan perkawinan warga, bahkan saya mendapat kabar dari teman teman dikabupaten yang lain belum bisa melaksanakan kayak yang ini. Jadi ini merupakan apresiasi yang luar biasa terkait layanan. Untuk pelayanan yang terbaik ini jangan sampai ada kendala lagi karena umat atau masyarakat ini sangat senang sekali dengan adanya kedatangan petugas pencatat perkawinan ini. Itu sudah dianggap sangat luar biasa, "terangnya.
Lanjut Yulianto, "masyarakat itu sudah dekat sekali dengan petugas, semenjak Mas Bup ini sama, sistem pelayanan KUA yang memberikan buku nikah dihari yang sama, Dispendukcapil juga dapat melakukan hal yang sama, ini sangat luar biasa bagi saya, "tegasnya
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) PIAK dan Pemanfaatan Data, Ongky Asep Satuhu. S.IP mengatakan, "tujuan dari Forum Konsultasi Publik ini untuk meningkatkan pelayanan publik terutama dibidang adminstrasi kependudukan dengan meminta saran masukan yang bersifat konstruktif.
"Jadi didalam pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan itu ada berbagai hal yang menjadi perhatian kita agar pelayanan itu semakin meningkat baik dari sarana prasarana, apakah tempat kami ini sudah ramah bagi saudara kita yang disabilitas, "ujarnya
"Sudah ada tempat untuk ibu yang membawa anak kecil misalnya ruang laktasi atau ruang tempat bermain anak ketika orang tuanya mengurus dokumen kependudukan. Jadi kita minta masukan dari undangan Forum Konsultasi Publik mulai dari sarana prasarana, alur pelayanan apakah sudah jelas atau belum, "terangnya.
Lanjut pria jebolan UGM Yogyakarta mengatakan, "dari sisi pelayanan apakah sudah sesuai dengan harapan mereka apa belum. Sarana layanan pengaduan yang ada apakah sudah sesuai harapan maasyarakat, kemudahan memperoleh informasi yang dibutuhkan masyarakat ketika mereka mengurus dokumen kependudukan melalui nomer (call center) yang bisa dibubungi. Kita minta saran masukan kepada peserta forum koordinasi ini sehingga pelayanan bisa lebih bagus dan lebih mudah lagi, "bebernya.
Pun demikian, didalam pelayanan publik pasti muncul kendala yang biasa terjadi. "Kendala itu pasti ada baik itu dari SDM, sarana prasarana, terutama yang adminduk ini yang mengandalkan internet karena aplikasi sebagai dasar pelayanan adalah milik Kemendagri yang mana penggunaannya menggunakan internet. Selama jaringan lancar semua tidak ada masalah tapi ketika ada trouble maka pelayanan di Disdukcapil maupun dikecamatan kecamatan akan terganggu.
"Dari saran dan masukan yang menjadi rekomendasi Forum Konsultasi Publik tadi jika hal itu bersifat administratif kita akan selesaikan satu sampapi dua bulan ini, agar ditahun 2024 permasalahan yang sifatnya adminstratif tersebut sudah bisa terselesaikan sehingga pelayanan dapat optimal. sedang untuk sarana prasarana yang sifatnya fisik maka kami perlu waktu paling tidak semester pertama 2024 setelah kita koordinasi dengan Dinas terkait, maka kami akan bisa menyesuaikan dengan saran dan masukan yang sudah disampaikan tadi, "pungkasnya.(RD)
Posting Komentar